Jumat, 12 November 2010

Bahaya Ponsel

Bahaya Ponsel

 

HP saat ini sudah merupakan barang yang sangat dekat dengan manusia. Bahkan lebih penting daripada makan mungkin, mending gak makan daripada gak beli pulsa(namun tidak semua orang)

Risiko penyakit  yang diprediksi bisa muncul penggunaan Ponsel dalam jangka waktu 10 tahun dengan intensitas penggunaan yang sering adalah glioma atau tumor otak (60 persen), tumor kelenjar ludah (50 persen), migrain dan vertigo (10-20 persen).
Pada tahun 2008, parlemen di Eropa pernah melakukan resolusi untuk mengembangkan radiasi ponsel yang lebih kecil namun aturan itu hingga kini belum bisa diaplikasikan. Untuk itu, satu-satunya langkah mengurangi radiasi tersebut adalah dengan menjauhkannya sebisa mungkin dengan organ tubuh.
“Sebaiknya gunakan speaker daripada mendekatkan ponsel ke telinga. Jarak otak dan telinga yang dekat akan membuat radiasinya cepat masuk ke otak. Menggunakan speaker bisa menjauhkan jarak radiasi hingga 15 inci dan mengurangi RF ke otak hingga 1/225th,” ujar Dr. Andrew Weil seperti dilansir Huffington Post, Senin (12/10/2009).
Selain itu, Andrew pun menyarankan agar:
  1. Menggunakan telepon umum (biasa) jika ingin berbicara cukup panjang
  2. Jika tidak memungkinkan memakai speaker, gunakan headset untuk menjauhkan radiasi dari tubuh
  3. Tidak meletakkan handphone dalam satu ranjang ketika sedang tidur
  4. Cari tahu berapa jumlah RF dari ponsel dengan menggunakan metode Specific Absorption Rate atau SAR. Di Amerika, SAR yang diperbolehkan adalah 1,6 watt per kilogram dan setiap ponsel memiliki SAR yang berbeda-beda.
  5. Setiap perusahaan ponsel memberi keterangan label emisi radiasi pada ponselnya agar konsumen bisa lebih mengantisipasi bahayanya

 

Tidak ada komentar: